Perahu Jelajah Mengantar Para Pelancong ke Gili Labak dan Gili Genting

Perahu Jelajah Pulau yang dipergunakan para wisatawan menuju ke pulau-pulau kecil di wilayah Kabupaten Sumenep, Madura. Salah satunya ke Gili Labak, dan Pantai Sembilan di Gili Genting.

Menuju Gili Labak atau Gili Genting dan pulau-pulau kecil lainnya di wilayah kabupaten Sumenep, tidak ada cara lain kecuali dengan menyeberangi laut dan samudra melalui dermaga atau pelabuhan di Tanjung Saronggi, Sumenep yang umum digunakan setiap wisatawan untuk menyeberang. Namun sebenarnya ada 4 rute menuju gili labak yang bisa kamu lalui diantaranya via Pelabuhan Kaliaanget, Desa Lobuk, Tanjung Saronggi dan Desa Kombang. Butuh waktu sekitar 2 jam dari keempat titik penyeberangan diatas menuju Gili Labak.

Setidaknya ada 127 pulau pulau kecil yang masuk dalam wilayah administratif Sumenep. Salah satunya adalah Gili Labak, yang kini menjadi destinasi wisata favorit di madura. Tak hanya menawarkan pasir putih layaknya gili trawangan di Lombok, Gili Labak juga memiliki keindahan alam bawah lautnya.

Menuju Gili Labak Pulang Pergi, Biaya Perorang Sebesar Rp 80.000,-

Jika Anda datang sendiri atau berdua dan tidak ingin sewa kapal, salah satu caranya adalah dengan menumpang kapal sharing agar lebih terjangkau. Perahu jelajah atau kapal akan menunggu penumpang lainnya hingga memenuhi kuota, layaknya angkot yang sedang ngetem di pinggir jalan. Lebih murah dan terjangkau untuk perorangan dan cukup sabar untuk menunggu penumpang lainnya. Perorang dibebani biaya sebesar Rp. 80.000,- untuk perjalanan pulang pergi dermaga - Gili Labak.

Kapal Jelajah Wisata Gili Labak, dengan kapasitas yang lebih besar dan bertenaga ini yang biasa kami pergunakan untuk para wisatawan menuju Gili Labak atau Gili Genting. Bisa memuat 25 orang sekaligus dengan kecepatan yang lebih handal, hanya satu jam dari Kalianget menuju Gili Labak

Anda bisa juga carter atau sewa kapal khususnya buat rombongan besar. Perhitungan biaya berdasar besar kecilnya kapal jelajah, misalnya untuk kapal dengan berat 10 ton biaya sewanya adalah Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta. Kapal dengan berat 15 ton dan kapasitas 60 orang, dibanderol Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta. Adapun kapal penyebrangan dari kalianget – gili labak biayanya lebih murah yakni Rp500 ribu sekali jalan. Namun kapal ini ukuranya lebih kecil hanya bisa diisi 8 – 10 orang.

Menuju Gili Labak, Anda Bisa Memilih 4 Rute dari Dermaga di Sumenep

1. Via Pelabuhan Kalianget

Rute ke Gili Labak via pelabuhan Kalianget adalah yang paling umum dipilih oleh para wisatawan. Hal ini lantaran lokasi pelabuhanya yang cukup strategis dan tak jauh dari kota sumenep. Jaraknya sekitar 10 km sebelah timur dari pusat kota sumenep.

Perahu Nelayan, juga kerap dipergunakan oleh wisatawan untuk menyeberang menuju Gili Labak. 

2. Via Desa Lobuk

Meskipun hanya berupa pelabuhan mini, namun rute menuju gili labak yang satu ini cukup banyak diminati. Hal ini lantaran Desa lobuk lebih dekat diakses bagi pengunjung yang berasal dari luar kota sumenep. Jadi dari pertigaan bluto, belok kekanan hingga menemukan dermaga di Desa Lobuk.

3. Tanjung Saronggi

Kamu juga bisa menuju ke Tanjung Saronggi. Disana terdapat dermaga yang memiliki perahu perahu besar untuk mengantarkan anda ke Gili Labak.

4. Desa Kombang, Talango

Tempat ini berada di kecamatan Talango. Dari kalianget bisa menuju ke Talango terlebih dahulu sampai ke wilayah Kombang. Kelebihan rute gili labak via Desa Kombang ini adalah waktu penyebranganya yang lebih singkat dan biayanya yang lebih murah.
[post_ads]

A post shared by goexploremadura (@goexploremadura) on Mar 9, 2018 at 5:08am PST